Rabu, 05 Oktober 2011

Bab 6 : Ciri-ciri Pengikut Putra Bani Tamim


Walaupun sebagian ciri-ciri pengikut Putera Bani Tamim sudah diuraikan dalam bab-bab yang terdahulu, tidak ada salahnya kita sebutkan kembali dan kita uraikan secara lebih terperinci untuk lebih menambah kefahaman kita lagi.

Rasulullah SAW pernah bersabda mengenai pembantu-pembantu utama Imam Mahdi : 
 "Sesungguhnya ketika zahir Al Mahdi, berserulah malaikat dari atas kepalanya," Inilah Al Mahdi khalifah Allah, maka kamu ikutilah dia. Seluruh manusia tunduk dan patuh kepadanya dan merasakan kasih sayangnya. Sesungguhnya Al Mahdi itu menguasai timur dan barat. Dan adapun yang berbai'ah kepadanya diantara Rukun dan Maqam, yang pertama adalah sejumlah pasukan Badar (313 orang). Kemudian Abdal dari Syam mendatanginya, diikuti oleh Nujabak dari Mesir dan asoib dari timur. Setelah itu Allah mengutus tentara dari Khurasan dengan panji-panji hitam kepadanya dan mereka mengarah ke Syam. Dan Allah mengirimkan kepadanya 3.000 malaikat dan ahli Ashabul Kahfi adalah diantara pembantu-pembantunya."

Di dalam sebuah atsar, pernah diucapkan oleh Sayidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah, sifat-sifat orang penting atau orang-orang utama Putera Bani Tamim dan Imam Mahdi di akhir zaman, yang bunyinya :

"Maka Allah Azza Wajalla akan menghimpun sahabat-sahabatnya (sahabat Imam Mahdi) sejumlah tentara-tentara Badar dan sejumlah tentara-tentara Thalut, yaitu sebanyak 313 orang lelaki (terdapat kaum wanita yang mengiringinya) . Seolah-olah mereka itu singa-singa jantan yang keluar dari hutan. Hati mereka itu seumpama kepingan-kepingan besi. Kalau mereka bercita-cita untuk memindahkan gunung niscaya mereka dapat melakukannya. Pakaian mereka sejenis, dan seolah-olah mereka itu dari satu ibu dan satu ayah."

(Dari kitab Aqdud Durar fi Akhbaril Muntazar, Beirut, 1983, halaman 95)

Sebelum kita membahas mengenai sifat-sifat pengikut Putera Bani Tamim, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu apa yang disebut dengan keluarga Putera Bani Tamim yang akan menjadi keluarga Imam Mahdi.

Cita-cita besar Putera Bani Tamim adalah membangun keluarga besar Putera Bani Tamim yang Rasulullah janjikan di akhir zaman. Dengan kata lain Putera Bani Tamim dan pengikut-pengikutnya akan membentuk suatu keluarga besar yang disebut dengan keluarga besar Putera Bani Tamim.

Putera Bani Tamim, sebagai pemimpin dalam keluarga besar itu sebenarnya tidak pernah bercita-cita untuk menjadi pemimpin. Dengan kata lain ia menjadi pemimpin bukanlah atas kemauannya sendiri, sebagaimana halnya pemimpin-pemimpin biasa. Seperti yang terjadi dalam jemaah-jemaah Islam. Mereka berusaha agar mereka dipilih oleh orang banyak untuk jadi pemimpin. Sedangkan Putera Bani Tamim ini, ia menjadi pemimpin karena ditunjuk oleh Allah melalui lidah Rasulullah. Dengan kata lain ia ditunjuk oleh wahyu secara indirect (tidak langsung), bukan secara direct.
Oleh karena itu kepemimpinan Putera Bani Tamim ini tidak bisa diperebutkan, seperti halnya kedudukan para Rasul dan para Nabi pun tidak bisa diperebutkan. Karena jabatan tersebut merupakan anugerah Allah tanpa melalui usaha manusia.

Begitu juga halnya dengan mujaddid. Walaupun ia bukan Rasul, bukan Nabi, tapi Allah telah mengatakan melalui lidah RasulNya, bahwa akan datang setiap 100 tahun yaitu di awal 100 tahun (awal kurun) seorang mujaddid. Jabatan mujaddid tidak bisa diperebutkan karena jabatan itu ditunjuk oleh Allah bukan ditunjuk oleh manusia. Oleh sebab itu kalau dari setiap kurun itu umat Islam dapat mengetahui siapa sebenarnya mujaddid, jangan coba-coba melawan atau mencoba menandingi atau bahkan merebut jabatan itu, karena hal itu sudah menjadi ketentuan Allah.

Sebagian orang sudah mengetahui hal ini, namun masih juga mencoba melawan atau menandinginya. Hal ini jelas tidak mungkin. Sebab kepemimpinannya tidak melalui pemilihan manusia seperti melalui referendum, voting atau pun pemungutan suara (pemilu).

Dalam keluarga besar Putera Bani Tamim, pengikut dan pemimpin laksana ayah dan anak. Pengikut menganggap pemimpin mereka itu ayah sekaligus ibu mereka, sebagaimana para sahabat dahulu menganggap Rasulullah SAW sebagai ayah dan ibu mereka. Mereka ibarat satu ayah walaupun tidak satu darah. Demikianlah Putera Bani Tamim mengembalikan manusia kepada fitrah asal manusia, dapat merasakan satu ayah. Bukankah semuanya berasal dari satu sulbi (tulang rusuk), yaitu sulbi Nabi Adam As? Bukankah hal ini berarti mengembalikan fungsi keluarga kepada fungsi keluarga yang sebenarnya? Keluarga yang hakiki? Fungsi ayah dikembalikan kepada fungsi ayah yang sebenarnya. Dan fungsi anak dikembalikan kepada fungsi anak yang hakiki. Sehingga keluarga ini berjalan sesuai dengan fitrah asal manusia, yaitu keluarga yang harmonis, berkasih sayang, tolong-menolong, serta bantu-membantu satu sama lain.

Keluarga ini bukan keluarga sembarangan, melainkan keluarga yang luar biasa. Keluarga pilihan Allah. Keluarga istimewa akhir zaman. Keluarga contoh untuk umat sedunia. Keluarga bayangan keluarga Rasulullah dan para sahabat. Keluarga besar Bani Tamim yang akan membangun pondasi atau merintis jalan menuju ummah yang ke dua. Kemudian keluarga besar ini akan diserahkan kepada Imam Mahdi dan akan menjadi keluarga yang lebih besar lagi yaitu keluarga Imam Mahdi.

Keluarga Bani Tamim yang akan mengisi jadwal Allah SWT ini, akan membangun tapak ummah yaitu sebuah daulah (negara). Akhirnya akan bersama-sama membangun dunia Islam dengan Imamul Ummah, khalifah akhir zaman, Imam Mahdi-yang dalam Hadits dikatakan namanya Muhammad bin Abdullah. Sabda Rasulullah SAW :

"Dari Abdullah, Nabi SAW bersabda: "Jika umur dunia tinggal sehari saja, niscaya Allah SWT memanjangkan hari itu sampai bangkit padanya seorang laki-laki dari keturunanku atau dari kaum keluargaku, _yang namanya menyerupai namaku, dan nama bapaknya menyerupai nama bapaku_, ia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana (sebelumnya) bumi dipenuhi kezaliman dan kedurjanaan." (Riwayat Abu Daud dan Tarmidzi)

Mereka akan membawa dunia ini menuju keamanan, keharmonisan, kedamaian, kemakmuran, dan penuh kasih sayang, serta mendapat keampunan dari Allah SWT seperti yang terjadi di zaman awal Islam dan akan terjadi lagi di zaman ummah kedua ini.
Sebagaimana firman Allah yaitu :

"Negara yang aman, makmur, dan mendapat keampunan Allah SWT." (Q.S.Saba' : 15)

Siapa saja bisa berlomba-lomba untuk menjadi anggota keluarga Bani Tamim yang dijanjikan. Asalkan memenuhi syarat dan sifat-sifat yang dikehendaki. Namun tidak mudah untuk menjadi anggota keluarga besar Bani Tamim ini, sebab keluarga itulah yang akan membangun tapak ummah Islamiah yang ke dua. Mereka adalah harapan Allah, harapan Rasulullah, harapan Imam Mahdi dan harapan Putera Bani Tamim.

Sebelum jelas siapa Putera Bani Tamim yang akan menjadi pemimpin itu, setiap pemimpin atau pun cerdik pandai dikalangan ulama dapat berusaha, siapa tahu dialah yang ditunjuk Allah sebagai Putera Bani Tamim. Karena dia tidak ditunjuk oleh manusia, melainkan dipilih oleh Allah. Kecuali setelah jelas siapa Putera Bani Tamim, wajib memberi dukungan terhadap perjuangannya. Wajib berada bersama-sama di dalam jemaahnya. Sabda Rasulullah SAW :

"Dari Ali r.a. dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Akan keluar seorang lelaki dari seberang sungai yang dikatakan Al Harits Harrats, yang di hadapannya seorang lelaki yang digelari  Mansur (yang dibantu), dia akan membela keluarga SAW sebagaimana Quraisy telah membela Rasulullah SAW. Wajib setiap orang mukmin menolongnya atau beliau bersabda," Wajib orang mukmin menerimanya." (Riwayat Abu Daud, An Nasai, Al Baihaqi, dan Al Hussein).

Demikianlah Putera Bani Tamim dijanjikan akan dibantu Allah SWT. Hadits lain mengatakan siapa yang membantunya pasti dibantu Allah, siapa yang menghinanya pasti dihina Allah. Keluarga itulah yang disebut ikhwan di dalam Hadits Rasulullah SAW. Yaitu keluarga yang digambarkan Rasulullah akan wujud nanti di akhir zaman sehingga sahabat-sahabat iri bahkan sangat ingin agar umur mereka dipanjangkan sehingga mereka dapat ikut dalam keluarga yang akan membangun ummah yang ke dua itu. Sabda Rasulullah SAW :

"Dari Anas dia berkata, Rasulullah SAW bersabda: "Aku rindu untuk bertemu dengan ikhwanku." Lalu sahabat bertanya, tidakkah kami ini ikhwanmu? Sabdanya, "Bukan kamu adalah sahabatku dan ikhwanku adalah mereka yang beriman denganku walaupun mereka tidak pernah melihatku."

Keluarga yang disebut juga dengan ikhwan Rasulullah itulah yang dijanjikan akan dapat membangun Islam secara syumul di dalam keluarganya itu. Dan keluarga inilah yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW mempunyai ciri-ciri zaa hiriina 'alal haq (menzahirkan atau mewujudkan kebenaran) bukan qa iliina 'alal haq (mengatakan kebenaran).

Jadi siapa yang dapat mendisiplinkan dirinya sehingga dia layak menjadi bagian dari keluarga itu, maka pemimpin keluarga tersebut adalah ibu dan ayahnya, anggota keluarga itu adalah adik-kakaknya yang akan bersama-sama menjaga keamanan, kedamaian, keharmonisan, bersama-sama bertanggung jawab, berjuang, bersusah payah. Mereka itulah orang yang bernasib baik yang akan diterima oleh Putera Bani Tamim untuk menjadi orang penting akhir zaman, yaitu menjadi orang penting Imam Mahdi. Atau setidak-tidaknya menjadi asoib yaitu orang-orang soleh yang akan memeriahkan Islam di akhir zaman.

Siapa saja yang tidak dapat mendisiplinkan dirinya sebagai satu keluarga maka mereka itu bukanlah orangnya. Mereka tidak termasuk dalam keluarga Putera Bani Tamim, apalagi keluarga Imam Mahdi.

Dari keluarga itulah dijanjikan melalui lidah Rasulullah bahwa 313 orang (dalam riwayat lain 500 orang) dari keluarga Putera Bani Tamim ini akan diserahkan kepada Imam Mahdi dan akan menjadi orang penting Imam Mahdi. Jumlah mereka sama dengan jumlah pengikut dan pasukan Rasulullah SAW dalam perang Badar dan sama juga dengan jumlah tentara Thalut yang mengalahkan Jalut (Thalut adalah seorang pemimpin kebenaran di zaman hidupnya Nabi Samuel- salah seorang dari 124.000 nabi yang ada, dimana yang wajib diketahui hanya 25 orang saja-. Sedangkan Jalut adalah pemimpin dari penentang kebenaran di zaman itu, yang akhirnya mati di tangan seorang anak kecil anggota pasukan tentara Thalut, bernama Daud-bakal Nabi Daud a.s.). Mereka inilah yang oleh Rasulullah disebut dengan ikhwan. Dengan kata lain 313 (atau 500 dalam riwayat lain) pengikut utama Putera Bani Tamim, yang akan menjadi orang penting Imam Mahdi itulah yang disebut dengan ikhwan Rasulullah.

Selain 313 orang tentera Imam Mahdi itu mereka yang dapat mendisiplinkan diri adalah asoib-asoib yaitu orang-orang soleh yang juga turut memeriahkan, mensyiarkan dan memberi kekuatan pada Islam di akhir zaman dan kelak mereka juga akan menjadi keluarga Imamul Mahdi. Asoib-asoib ini ada yang berasal dari timur, Khurasan dan juga Irak sebagaimana yang telah disebutkan oleh Rasulullah SAW.

Untuk lebih rincinya kita coba gambarkan pasukan utama Imam Mahdi yang 313 (ikhwan Rasulullah) itu seperti yang digambarkan dalam atsar dari Sayidina Ali, yang telah disebutkan di bagian awal tadi. Kita yakin atsar ini tentulah bersumber dari sabda Rasulullah SAW tetapi Sayidina Ali menyampaikan dengan bahasanya sendiri bukan melalui bahasa Rasulullah SAW sebab itu kita katakan atsar.  Ucapan sahabat dikatakan atsar. Ucapan Rasulullah dikatakan Hadits atau Sunnah. Kita yakin atsar; ucapan-ucapan sahabat itu adalah dari Rasulullah SAW. Hakikatnya Hadits juga.

Di bawah ini kita uraikan sifat-sifat ikhwan itu, yang juga merupakan pembantu-pembantu utama Putera Bani Tamim, sesuai dengan atsar Sayidina Ali:

1.      Mereka bagaikan singa-singa jantan yang baru keluar dari hutan (ka annahum luyuutsun kharajuu min ghaabatin).

Artinya mereka itu walaupun sedikit tapi ditakuti oleh musuh. Lebih-lebih lagi singa jantan, memang tidak banyak.  Singa jantan walaupun tak banyak, tapi kalau berkeliaran seekor saja di kota, cukuplah untuk membuat jalan-jalan di kota itu macet. Kalau dia berkeliaran di kampung, porak-porandalah kampung tsb. Orang-orang akan masuk rumah, barang-barang dagangan berserakan di mana-mana, anak-anak akan menjerit-jerit. Ada yang jatuh bangun bahkan terinjak oleh orang-orang yang berlarian, dan sebagainya.

Jadi Allah ibaratkan ikhwan itu seperti singa-singa jantan. Walaupun kecil jumlahnya, ditakuti oleh musuh. Mereka ini luar biasa. Singa tentulah luar biasa. Itulah maksudnya luyuts yaitu ditakuti, diwaspadai walaupun jumlahnya tidak banyak.
2. Hati mereka bagaikan kepingan besi (quluu buhum mitslu zubiral hadiid)

Mengapa kepingan besi? Mengapa bukan air? Besi tidak mudah dicairkan. Setelah dicairkan baru dapat dibentuk kepingan. Itulah gambaran susahnya nafsu untuk dilembutkan, untuk dapat taat pada perintah Allah dan Rasul, takut dengan dosa, takut dengan neraka. Hati yang bak kepingan besi itu maksudnya berjiwa keras atau kuat, cita-citanya besar walaupun jumlah mereka sedikit.

3. Kalau mereka itu bercita-cita memindahkan gunung, niscaya gunung itu dapat dipindahkan (law hammuu bi izaa latal jibaali la zaaluuhaa min mawdhi 'ihaa).

Karena mereka senantiasa bermujahadah  yaitu berjuang melawan nafsu yang merupakan jihad yang amat besar (kita ketahui ada tujuh tingkatan nafsu, mulai dari yang paling bawah yaitu  amarah, lawamah, mulhimah, muthmainnah, radhiah, mardhiah, dan kamilah). Mereka selalu berusaha memindahkan gunung nafsu mereka dari gunung amarah ke lawamah. Dari tingkatan nafsu yang rendah ke tingkatan nafsu yang lebih tinggi. Dari gunung lawamah ke mulhimah, dari gunung mulhimah ke gunung mutmainah. Dari gunung muthmainah ke radhiah dan seterusnya. Sebab memindahkan satu gunung nafsu ke gunung nafsu yang lain itulah yang amat sulit , seperti yang disabdakan Rasulullah waktu membawa pulang 313 tentera Badar, bahwa setelah perang Badar yang dahsyat, perang yang menjadi penentu bagi umat Islam, Rasulullah SAW mengatakan bahwa mereka baru saja pulang dari perang yang begitu kecil dan akan menghadapi perang yang jauh lebih besar, yaitu perang melawan nafsu (jihadunnafsi). Inilah perang yang lebih besar daripada perang-perang yang ada sekarang ini, seperti perang di Irak, Bosnia, perang di Afghanistan, Rwanda, dll.  Bahkan lebih besar dari perang ekonomi yang tengah berlangsung sekarang ini, yang telah memakan korban beberapa negara yang dinilai cukup mapan dalam sistem ekonomi. Itulah hakikat perang yang menentukan seorang insan itu ke neraka atau ke syurga.

Jadi karena mereka telah terbiasa melakukan kerja berat melawan nafsu atau dengan kata lain Allah takdirkan mereka terlatih dengan kerja yang sangat berat tersebut, maka pekerjaan-pekerjaan lain jadi terasa mudah. Mereka pun bersungguh-sungguh dalam bekerja dan tangkas dalam bertindak. Fisik mereka senantiasa aktif, ofensif, tangkas dan dinamis. Apa saja yang mereka buat berhasil. Kalau tidak bisa sehari, dua hari, tak bisa dua hari, dua minggu atau sebulan atau setahun. Walaupun setahun tetap mereka usahakan . Walaupun susah seolah-olah jadi mudah, padahal memang susah, tapi Allah mudahkan sesuai dengan janji Allah bahwa siapa yang berjihad melawan nafsu, Allah akan bukakan jalan-jalanNya atau Allah akan bantu mereka yang berjihad melawan nafsu karena Allah.

Itulah hikmahnya pengikut Bani Tamim disusah-susahkan dengan nafsunya. Diberi ujian yang berat dalam bermujahadah. Inilah kasih sayang Allah, buah dari mujahadah yang dilakukan secara istiqomah (terus-menerus) dengan dibimbing oleh guru mursyid (yaitu seorang guru yang mengenali muridnya lahir-batin, yang dengan sebab ketinggian imannya, Allah berikan kemampuan mukasyaffah atau mempunyai pandangan basyirah dapat melihat dengan mata hati - dalam hal ini adalah Putera Bani Tamim) dan dengan selalu bermunajat (berdoa atau memohon) kepada Allah akan menghasilkan buah taqwa. Karena taqwa inilah pasukan ikhwan hasil didikan Putera Bani Tamim itu dibantu Allah. Bahkan dibantu oleh 3.000 malaikat dan dibantu pula oleh Ashabul Kahfi (7 orang Pemuda yang dulu pernah tertidur di gua kahfi selama lebih kurang 300 tahun) dan rijalul ghaib yaitu wali-wali yang ghaib.
4. Pakaian mereka satu jenis (azziyyu waahid, wal libaasu waahid)

Maksudnya pakaian mereka itu satu corak yaitu sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW, yaitu berjubah dan berserban bagi laki-laki, dan berpurdah (bercadar) bagi kaum wanita.

Bila kita sampai kepada penafsiran atsar bagian ini, semakin jelaslah bagi kita sosok Putera Bani Tamim itu. Makin mudah bagi kita untuk mencarinya di sebelah timur kepulauan Melayu yaitu diantara negara Malaysia dan Indonesia ini. Artinya Putera Bani Tamim itu berjubah dan berserban seperti Imam Mahdi, Khulafa' ur Rasyidin dan seperti Rasulullah SAW. Bukankah Putera Bani Tamim itu adalah perintis jalan untuk terwujudnya kembali Sunnah di akhir zaman? Dapatlah dipahami sudah tentulah cara hidup Putera Bani Tamim sesuai dengan Sunnah Rasulullah SAW. Pakaiannya pun Sunnah serta pakaian pengikutnya pun mengikuti Sunnah Rasulullah SAW dan para sahabat r.a. Atau dengan kata lain pakaian keluarga besar Putera Bani Tamim berjubah dan berserban bagi kaum laki-lakinya dan berpurdah bagi perempuannya.

Kami rasa pembaca sudah dapat mengira-ngira secara tepat atau sudah bisa mencari-cari. Memang kelompok seperti yang telah disebutkan sifat dan cirinya itu telah ada di sebelah timur, bahkan secara hakikatnya sedang berjuang dan sebentar lagi akan terus menegakkan Sunnah sampai ke tingkat negara. Meskipun secara lahirnya berbagai ujian sedang menimpa mereka, bahkan terlihat dengan mata lahir mereka  sudah lumpuh.


5. Seolah-olah ibu dan ayah mereka satu (ka an namaa aabaa uhum abun waahid).

Yang dimaksud dengan seolah-olah ibu dan ayah mereka satu, adalah bahwa tempat mereka menerima kepemimpinan hanya satu. Tempat mereka mengadu hanya satu. Tempat ketaatannya hanya satu. Disitulah mereka mencurahkan ketaatan, jiwa dan raga  kepada ayah sekaligus ibu mereka, yaitu kepada seorang pemimpin rohani dan jasmani yakni Putera Bani Tamim yang dijanjikan. Buah pikiran mereka satu yaitu buah pikiran Putera Bani Tamim (the mind of Putera Bani Tamim).

5 komentar:

  1. IMAM MAHDI MENYERU
    BENTUKLAH PASUKAN MILITER PADA SETIAP ZONA ISLAM
    SAMBUTLAH UNDANGAN PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
    Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Untuk para Rijalus Shaleh dimana saja kalian berada,
    bukankah waktu subuh sudah dekat? keluarlah dan hunuslah senjata kalian.

    Dengan memohon Ijin Mu Ya Allah Engkaulah Pemilik Asmaul Husna, Ya Dzulzalalil Matien kami memohon dengan namaMu yang Agung
    Pemilik Tentara langit dan Bumi perkenankanlah kami menggunakan seluruh Anasir Alam untuk kami gunakan sebagai Tentara Islam untuk Menghancurkan seluruh Kekuatan kekufuran, kemusyrikan dan kemunafiqan yang sudah merajalela di muka bumi ini hingga Dien Islam saja yang berdaulat , tegak perkasa dan hanya engkau saja Ya Allah yang berhak disembah !

    Firman Allah: at-Taubah 38, 39
    Hai orang-orang yang beriman, mengapa kamu jika dikatakan orang kepadamu: “Berperanglah kamu pada jalan Allah”, lalu kamu berlambat-lambat (duduk) ditanah? Adakah kamu suka dengan kehidupan didunia ini daripada akhirat? Maka tak adalah kesukaan hidup di dunia, diperbandingkan dengan akhirat, melainkan sedikit
    sekali. Jika kamu tiada mahu berperang, nescaya Allah menyiksamu dengan azab yang pedih dan Dia akan menukar kamu dengan kaum yang lain, sedang kamu tiada melarat kepada Allah sedikit pun. Allah Maha kuasa atas tiap-tiap sesuatu.

    Berjihad itu adalah satu perintah Allah yang Maha Tinggi, sedangkan mengabaikan Jihad itu adalah satu pengingkaran dan kedurhakaan yang besar terhadap Allah!

    Firman Allah: al-Anfal 39
    Dan perangilah mereka sehingga tidak ada fitnah lagi, dan jadilah agama untuk Allah.

    Peraturan dan undang-undang ciptaan manusia itu adalah kekufuran, dan setiap kekufuran itu disifatkan Allah sebagai penindasan, kezaliman, ancaman, kejahatan dan kerusakan kepada manusia di bumi.
    Ketahuilah !, Semua Negara Didunia ini adalah Negara Boneka Dajjal

    Allah Memerintahkan Kami untuk menghancurkan dan memerangi Pemerintahan dan kedaulatan Sekular-Nasionalis-Demokratik-Kapitalis yang mengabdikan manusia kepada sesama manusia karena itu adalah FITNAH

    Firman Allah: al-Hajj 39, 40
    Telah diizinkan (berperang) kepada orang-orang yang diperangi, disebabkan mereka dizalimi. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa untuk menolong mereka itu. Iaitu
    orang-orang yang diusir dari negerinya, tanpa kebenaran, melainkan karena mengatakan: Tuhan kami ialah Allah

    Firman Allah: an-Nisa 75
    Mengapakah kamu tidak berperang di jalan Allah untuk (membantu) orang-orang tertindas. yang terdiri daripada lelaki, perempuan-perempuan dan kanak-kanak .
    Dan penindasan itu lebih besar dosanya daripada pembunuhan(al-Baqarah 217)

    Firman Allah: at-Taubah 36, 73
    Perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagai mana mereka memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahawa Allah bersama orang-orang yang taqwa. Wahai Nabi! Berperanglah terhadap orang-orang kafir dan munafik dan bersikap keraslah terhadap mereka.

    Firman Allah: at-Taubah 29,
    Perangilah orang-orang yang tidak beriman, mereka tiada mengharamkan apa yang diharamkan Allah dan Rasul-Nya dan tiada pula beragama dengan agama yang benar, (iaitu) diantara ahli-ahli kitab, kecuali jika mereka membayar jizyah dengan tangannya sendiri sedang mereka orang yang tunduk..

    Bentuklah secara rahasia Pasukan Jihad Perang setiap Regu minimal dengan 3 Anggota maksimal 12 anggota per desa / kampung.
    Siapkan Pimpinan intelijen Pasukan Komando Panji Hitam secara matang terencana, lakukan analisis lingkungan terpadu.

    Apabila sudah terbentuk kemudian Daftarkan Regu Mujahid
    ke Markas Besar Angkatan Perang Pasukan Komando Bendera Hitam
    Negara Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Wahai para Ikwan Akhir Zaman, Khilafah Islam sedang membutuhkan
    para Mujahid Tangguh untuk persiapan tempur menjelang Tegaknya Khilafah yang dijanjikan.

    Mari Bertempur dan Berjihad dalam Naungan Pemerintah Khilafah Islam, berpalinglah dari Nasionalisme (kemusyrikan)

    email : seleksidim@yandex.com

    Dipublikasikan
    Markas Besar Angkatan Perang
    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    BalasHapus
  2. DEKLARASI PERANG PENEGAKKAN DINUL ISLAM
    DISELURUH DUNIA
    Bismillahir Rahmanir Rahiim
    Dengan Memohon Perlindungan dan Izin
    Kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta'ala,
    Rabb Pemelihara dan Penguasa Manusia,
    Raja Manusia yang Berhak Disembah Manusia.
    Rabb Pemilik Tentara Langit dan Tentara Bumi


    Pada Hari Ini : Yaumul Jum'ah 6 Jumadil Akhir 1436H
    Markas Besar Angkatan Perang
    Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    Mengeluarkan Pengumuman kepada
    1. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Afrika
    2. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Eropa
    3. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia
    4. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Asia Tenggara
    5. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Amerika
    6. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di benua Australia
    7. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Utara
    8. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) yang hidup di Kutup Selatan
    9. Seluruh Ummat Islam (Bangsa Islam) diseluruh Dunia

    PENGUMUMAN DEKLARASI PERANG SEMESTA
    Terhadap Seluruh Negara yang Tidak
    Menggunakan Hukum Berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunnah Rasulullah SAW.
    Perang Penegakkan Dinuel Islam ini Berlaku disemua Pelosok Dunia.

    MULAI HARI INI
    YAUMUL JUM'AH 6 JUMADIL AKHIR 1436H
    BERLAKULAH PERANG AGAMA
    BERLAKULAH PERANG DINUL ISLAM ATAS DINUL BATHIL
    BERLAKULAH HUKUM PERANG ISLAM DISELURUH DUNIA
    MEMBUNUH DAN TERBUNUH FISABILILLAH

    "Dan BUNUHLAH mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan USIRLAH mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir. Kemudian jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak ada permusuhan (lagi), kecuali terhadap orang-orang yang zalim.”
    (Q.S: al-Baqarah: 191-193).

    BUNUH SEMUA TENTARA , POLISI, INTELIJEN , MILISI SIPIL ,HAKIM DAN
    BUNUH SEMUA PEJABAT SIPIL Pemerintah Negara Yang Memerintah dengan Hukum Buatan Manusia (Negara Kufar).

    BUNUH SEMUA MEREKA-MEREKA MENDUKUNG NEGARA-NEGARA KUFAR DAN MELAKUKAN PERMUSUHAN TERHADAP ISLAM.
    JANGAN PERNAH RAGU MEMBUNUH MEREKA sebagaimana mereka tidak pernah ragu untuk MEMBUNUH, MENGANIAYA DAN MEMENJARAKAN UMMAT ISLAM YANG HANIF.

    INTAI, BUNUH DAN HANCURKAN Mereka ketika mereka sedang ada dirumah mereka jangan diberi kesempatan lagi.
    GUNAKAN SEMUA MACAM SENJATA YANG ADA DARI BOM SAMPAI RACUN YANG MEMATIKAN.

    JANGAN PERNAH TAKUT KEPADA MEREKA, KARENA MEREKA SUDAH SANGAT KETERLALUAN MENENTANG ALLAH AZZIZUJ JABBAR , MENGHINA RASULULLAH SAW, MENGHINA DAN MEMPERBUDAK UMMAT ISLAM.
    BIARKAN MEREKA MATI SEPERTI KELEDAI KARENA MEREKA ADALAH THOGUT DAN PENYEMBAH THOGUT

    HANCURKAN LULUHKAN SEMUA PENDUKUNG PEREKONOMIAN NEGARA-NEGARA KUFAR
    DARI HULU HINGGA HILIR

    HANYA SATU UNTUK KATA UNTUK BERHENTI PERANG,
    MEREKA MENYERAH DAN MENJADI KAFIR DZIMNI.
    DAN BERDIRINYA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH.
    KHALIFAH IMAM MAHDI.

    Kemudian jika mereka berhenti dari memusuhi kamu, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
    Maha Penyayang.

    Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah.
    Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu),
    maka tidak ada permusuhan (lagi),
    kecuali terhadap orang-orang yang zalim.
    Al-Baqarah : 192-193

    SAMPAIKAN PESAN INI KESELURUH DUNIA,
    KEPADA SEMUA ORANG YANG BELUM TAHU ATAU BELUM MENDENGAR

    MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
    KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
    PANGLIMA ANGKATAN PERANG PANJI HITAM
    Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Orang yg beriman akan dapat melihat dan membedakan mana pasukan Panji Hitam yg sebenarnya dg keimanan yg Allah anugrahkan, dan ia juga mengetahui siapa ISIS yg kau bentuk dan kau puja itu sebenarnya.

      Hapus